Saya lahir di salah satu Pulau kecil di Kecamatan Moro yang dikenal dengan nama Desa Jang yang merupakan bagian dari Kabupaten Karimun. Saat ini Saya Berusia 39 Tahun, satu-satunya anak laki-laki dari tiga bersaudara, besar dikeluarga yang religius dan sederhana. Setelah tamat dari SDN 01 Kecamatan Moro, saya melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Darel Hikmah Pekanbaru selama tiga tahun, kemudian melanjutkan pendidikan umum di SMAN 1 Moro.

Saat Mengenyam pendidikan S1 Administrasi Negara di Universitas Sultan Syarif Kasim Riau.  Saya mulai menempa dan menggali potensi diri di UIN SUSKA Riau yang merupakan “kawah candradimuka” bagi banyak mahasiswa Riau dan Kepulauan Riau. Dan dengan latar belakang pernah mengenyam pendidikan agama di Pondok Pesantren, Saya bergabung dengan Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada tahun 2003 yang secara kultur adalah tempat berkumpul dan bernaungnya anak-anak muda Nahdatul Ulama (NU).

Selain menjadi Pengurus Cabang PMII Riau, Saya  aktif sebagai Pengurus di Ikatan Mahasiswa Provinsi Kepulauan Riau untuk wilayah Pekanbaru sebagai wadah bernaungnya mahasiswa dan mahasiswi yang berasal dari Kepulauan Riau. Dan juga semasa kuliah, Saya sempat menjadi Pemantau Pemilu di Jaringan Masyarakat Pemantau Pemilu Indonesia (JAMPPI) pada Pemilu Presiden Tahun 2004 yang merupakan Pilpres pertama kali dilaksanakan secara langsung dan terbuka.

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana, saya menjalankan usaha keluarga dibidang jasa supplier air bersih dan jasa angkutan kapal minyak PLTD, pernah jadi KAPTEN KAPAL angkutan minyak PLTD dan Beras Raskin yang didistribusikan ke wilayah pulau-pulau atau Desa-desa yang di Kecamatan Moro dan Durai. Di tahun 2010 saya juga menjadi Fasilitator Masyarakat pada Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) Kementrian PUPR untuk wilayah Kecamatan Moro, Kundur dan Belat hingga tahun 2015.

Bersentuhan langsung dengan masyarakat desa sejak 2010 hingga 2017, sempat membuat hati saya tergerak, suatu saat saya harus berbuat dan berbakti untuk masyarakat.

Pada tahun 2017 saya lulus dan dilantik sebagai Komisioner Panwaslu Kabupaten Karimun. Setahun berjalan, Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 mendesak lembaga Pengawas Pemilu tingkat Kabupaten/Kota yang semula bersifat Ad hoc menjadi Lembaga Permanen dengan nomenklatur Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten/Kota. Kondisi ini juga memaksa Komisioner yang sedang bertugas harus mengikuti proses rekrutment kembali untuk menjadi Komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota masa bakti 2018-2023.

Berbekal pengalaman setahun menjadi Komisioner Panwaslu Kabupaten Karimun, diiringi  Doa dan restu dari kedua orang tua, serta keluarga dan sahabat-sahabat, Alhamdulillah Puji syukur pada Allah SWT saya kembali terpilih menjadi salah satu Komisioner Bawaslu Kabupaten Karimun, kemudian juga diamanahkan oleh dua orang rekan untuk menjadi Ketua Bawaslu Kabupaten Karimun sekaligus sebagai Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga.

Ingin berbuat lebih bagi masyarakat, ingin fokus agar dapat lebih berbakti kepada masyarakat dan membangun daerah meskipun dengan cara yang berbeda. Hati saya terpanggil untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, bagi saya masyarakat memerlukan sosok yang faham apa yang menjadi kebutuhan masyarakat untuk duduk di kursi legislatif, maka ditahun 2023 saya mengundurkan diri dari Ketua Bawaslu Kabupaten Karimun dan mengikuti kontestasi pada Pemilu Serentak 2024 sebagai Caleg DPRD Kabupaten Karimun untuk Dapil II dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Alhamdulillah Puji syukur pada Allah SWT, masyarakat Dapil II (Moro, Sugie Besar dan Durai) yang saya cintai memandatkan dan mengamanahkan hak politiknya kepada saya dengan amanah 2525 perolehan suara untuk pribadi dan 3217 suara total untuk PKB di Dapil II. Insyaallah saya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat dan mengawasi kinerja pemerintah, Terimakasih atas amanah ini.

929px-Lambang_DPRD_Generik
Anggota DPRD Kabupaten Karimun 2024-2029
pkb lebah
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa

IKUTI SAYE DI MEDIA SOSIAL